Makan terlalu banyak daging merah
menyebabkan kanker kolon.
Sejauh ini belum pernah ada
ditemukan hubungan langsung antara kanker kolon dengan mengkonsumsi daging merah
yang banyak - banyak disini sama dengan setiap hari mengkonsumsi burger.
Akantetapi, terlalu banyak mengkonsumsi lemak akan mengacu kepada obesitas yang
mana jika tidak diimbangi dengan aktifitas fisik akan meningkatkan risiko kanker,
termasuk kanker kolon.
Untuk makan sehat, hindarilah
menyantap daging secara teratur. Makanlah lebih banyak sayur dan serat-serat
alami untuk memudahkan pencernaan sehingga usus yang merupakan tempat kanker
kolon akan menjadi sehat juga. Sebaiknya kalau mau menyantap daging, buang dulu
lemaknya sebelum dimasak, dan juga dipanggang atau dibakar akan lebih sehat
daripada digoreng atau dibarbekiu karena HAA(Heterocyclic Aromatic Amines) yang
terdapat di daging yang dibarkekiu akan menyebabkan kanker hati, kolon, payudara,
kulit, prostat dan paru-paru. Semakin lama daging dibarbekiu, semakin banyak
produksi karsinogen-bahan yang menyebabkan kanker.
Orang berkulit putih lebih mudah
terkena kanker daripada berkulit gelap.
Terus-terusan dibawah sinar
matahari bisa meningkatkan resiko kanker kulit, dan orang-orang berkulit putih
lebih rentan untuk terbakar matahari. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga
untuk orang-orang berkulit gelap yang bertahun-tahun dijemur dibawah sinar
matahari. Jadi sebaiknya selalu gunakan pelindung matahari(sun screen). Dan
selalu waspada setiap ada perubahan di kulit, misalnya ada bintik yang tidak
hilang-hilang setelah 2 minggu. Untuk lebih waspada, ada baiknya untuk
berkonsultasi ke dokter mengenai pelindung matahari apa yang cocok untuk kulit
anda, serta apakah diperlukan kacamata hitam dan pakaian yang sesuai dengan
aktifitas anda untuk melindungi anda dari sinar UV.
Kanker tidak hanya menyerang orang tua.
Kanker menyerang segala umur,
walaupun jarang sekali ditemukan kasus kanker di usia balita, tetapi semakin
bertambah umur, semakin besar resiko terkena kanker. Terutama untuk kanker kolon
dan payudara. Yang terpenting agar mengetahui penyebab kanker, dan menghindari
aktifitas yang beresiko tinggi seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol secara
berlebihan. Pemeriksaan rutin juga perlu. Wanita muda sebaiknya Pap smear secara
teratur untuk mengecek kanker serviks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar