Selasa, 29 November 2011

LAPISAN ATMOSFER DAN PEMANFAATAN NYA

Atmosfer berasal dari kata atmos berarti uap dan sphaira berarti bola bumi. Jadi, atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi. Lapisan atmosfer merupakan campuran atas berbagai unsur-unsur utama, seperti Nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, Oksigen (O2) sebanyak 20,95%, Argon (Ar) sebanyak 0,95%, dan Karbondioksida (CO2) sebanyak 0,034%. Unsur-unsur lain, seperti Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O3), Hidrogen (H2), Krypton (Kr), Metana (CH4), dan Xenon (Xe).

Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari gangguan benda-benda angkasa dan radiasi matahari. Coba kamu bayangkan apa jadinya bumi kita kalau tidak ada lapisan atmosfer. Bumi kita akan bolong di sana sini akibat tertabrak benda angkasa, misalnya meteor, dan suhu bumi akan sangat ekstrim antara pagi dan malam hari.

Menurut penelitian para ahli, ketebalan lapisan atmosfer ini mencapai 1000 km yang diukur dari atas permukaan air laut. Selain ketebalannya yang besar, lapisan ini juga memiliki berat 6 milyar ton.

Atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut.
1. Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, hanya bisa dirasakan oleh indra perasa dalam bentuk angin.
2. Memiliki berat, sehingga dapat menyebabkan tekanan.
3. Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut.

Salah satu unsur penting dalam atmosfer adalah uap air. Uap air (H2O) sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, sebab dapat merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui kondensasi dan deposisi. Uap air merupakan senyawa kimia udara dalam jumlah besar. Uap air yang terdapat di atmosfer merupakan hasil penguapan dari laut, danau, kolam, sungai dan transpirasi tanaman.

Atmosfer selalu dikotori oleh debu yang berasal dari asap, abu vulkanik, pembakaran bahan bakar, kebakaran hutan, smog, dan lainnya. Smog singkatan dari smoke and fog adalah kabut tebal yang sering dijumpai di daerah industri yang lembab. Debu dapat menyerap, memantulkan, dan menghamburkan radiasi matahari. Debu atmosferik dapat disapu turun ke permukaan bumi oleh curah hujan, tetapi kemudian atmosfer dapat terisi partikel debu kembali. Debu atmosfer adalah kotoran yang terdapat di atmosfer.

Gas-gas yang terkumpul dalam atmosfer, memiliki sifat, karakteristik, dan fungsinya sendiri. Lapisan udara atau atmosfer tersebar, baik secara vertikal maupun ke arah horisntal. Secara vertikal, lapisan atmosfer diberi nama yang berbeda yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan thermosfer. Ada pula yang menambahkan dengan lapisan ionosfer, dan exosfer.

Lapisan troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, terdapat pada ketinggian antara 0 – 8 km di daerah kutub, dan antara 0 – 16 km di daerah equator atau khatulistiwa. Pada lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca seperti awan, hujan, dan konveksi. Di zone ini, suhu akan semakin dingin apabila berada semakin ke atas hingga mencapai -60°C yang disebabkan troposfer sedikit menyerap gelombang radiasi dari matahari. Sebaliknya suhu di permukaan tanah cukup panas akibat proses konduksi, konveksi, dan panas laten. Kandungan unsurnya didominasi oleh unsur Nitrogen dari Oksigen. Lapisan stratosfer berada pada ketinggian rata-rata berkisar antara 15 – 50 km. Antara lapisan stratosfer dan lapisan mesosfer dipisahkan oleh lapisan stratopause. Bagian paling atas dari lapisan stratosfer merupakan tempat konsentarasi ozon.

Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian antara 50 – 80 km. Temperatur menurun secara tajam hingga 100ºC, banyak meteor yang terbakar dan terurai, dan terdapat reflektor atau perambat gelombang radio.

Lapisan thermosfer terletak pada ketinggian antara 80 km – 500 km di atas permukaan bumi. Pada bagian bawah lapisan ini terjadi peristiwa ionisasi (pembentukan) ion, yaitu pada ketinggian 85 km – 375 km. Suhu naik pada ketinggian 480 km hingga mencapai 120ºC.

Lapisan ionosfer merupakan bagian dari lapisan thermosfer. Fungsi lapisan ini untuk memantulkan gelombang radio sebagai alat komunikasi ke seluruh permukaan bumi. Di atas lapisan ionosfer terdapat lapisan exosfer terluar lebih dari ketinggian 700 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini semakin tinggi semakin sedikit udara dan makin mendekati luar angkasa.

Bagian atas lapisan atmosfer dibatasi oleh thermopause yang meluas dari ketinggian 300 km sampai pada ketinggian 1000 km. Suhu termopause adalah konstant terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu, yaitu dengan insolasi (incoming solar radiation). Suhu pada malam hari berkisar antara 300 dan 1200 C dan pada siang hari antara 700 dan 1700 C. Densitas thermopause sangat kecil, kira-kira 10 kali densitas atmosfer permukaan tanah.

Persebaran kondisi atmosfer secara horisontal hanya berada pada lapisan troposfer dan keadaannya berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaannya mengakibatkan perbedaan gejala cuaca dan iklim di permukaan bumi.

Sabtu, 26 November 2011

tuBUH SeOrAng PERoKoK


perokok.jpg
Nemu gambar makhluk menyeramkan ini…eh ternyata tukang udud… akhire kupajang di tempat praktekku.. so buat yang mau order penyakit-penyakit ini silahkan udud, monggo-monggo.. gratis lho mas..mbak…
  1. Rambut Rontok (gundulll)
  2. Katarak ( picek)
  3. Kulit keriput ( kewut)
  4. Kanker kulit (medeni…)
  5. Hilangnya pendengaran (Budek)
  6. Osteoporosis (bungkuk)
  7. Karies dan stain gigi, halitosis dan periodontitis (ambune rek)
  8. Emphysema ( sesak)
  9. Penyakit jantung (calon kuat penghuni kubur secepatnya)
  10. Kanker Paru-paru, kanker hidung, kanker Mulut, kanker kandung kemih, kanker anus, kanker payudara (medeni)
  11. Diskolorisasi jari-jari ( jorok)
  12. Tukak lambung ( magh)
  13. Kanker uterus (ga iso ngetem)
  14. Psoriasis (gatelen)
  15. Penyakit Buerger (pembuluh darah tersumbat)
  16. Kerusakan Sperma (mandul)
Menurut WHO setiap 6.5 detik satu orang meninggal karena rokok. Riset memperkirakan 70 % perokok memulai merokok di usia remaja dan terus merokok sampai dua dekade. Rokok akan memperpendek usia 20-25 th dibandingkan orang yg sama sekali tidak menghisap rokok. Gambar ini menunjukan penyakit2 yang akan menimpa sang perokok…

Sejarah Shalat Fardhu


Shalat yang mula-mula diwajibkan bagi Nabi Muhammad SAW Dan para pengikutnya
adalah Shalat Malam, yaitu sejak diturunkannya Surat al-Muzzammil (73) ayat
1-19. Setelah beberapa lama kemudian, turunlah ayat berikutnya, yaitu ayat
20:
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang
dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya Dan (demikian
pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan
ukuran malam Dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat
menentukan Batas-Batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu
 karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui
bahwa akan Ada di antara kamu orang-orang yang sakit Dan orang-orang yang
berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; Dan orang-orang yang
lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu)
dari Al Quran Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat Dan berikanlah
pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu
perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah
sebagai balasan yang paling baik Dan yang paling besar pahalanya. Dan
mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
Dengan turunnya ayat ini, hukum Shalat Malam menjadi sunat. Ibnu Abbas,
Ikrimah, Mujahid, al-Hasan, Qatadah, Dan ulama salaf lainnya berkata
mengenai ayat 20 ini, "Sesungguhnya ayat ini menghapus kewajiban Shalat
Malam yang mula-mula Allah wajibkan bagi umat Islam
Berikut ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang shalat di dalam Al Qur'an
 kitab suci agama Islam.
1.     Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka
mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada
mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang Hari (kiamat)
yang pada Hari itu tidak Ada jual beli Dan persahabatan (QS.Ibrahim :31)
2.     Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji Dan
mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat lain) Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan (al-‘Ankabut : 45) Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang
jelek) yang menyia-nyiakan shalat Dan memperturutkan hawa nafsunya, maka
mereka kelak akan menemui kesesatan (Maryam: 59)
3.     Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
Apabila IA ditimpa kesusahan IA berkeluh-kesah, Dan apabila IA mendapat
kebaikan IA amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang
mereka itu tetap mengerjakan shalatnya (al-Ma’arij : 19-23) .
Shalat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama(berjama'ah).
Pada shalat berjama'ah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk
sebagai Imam Shalat, Dan yang lain akan berlaku sebagai Makmum.
Shalat yang dapat dilakukan secara berjama'ah antara lain :
  - Shalat Fardhu
  - Shalat Tarawih
Shalat yang mesti dilakukan berjama'ah antara lain:
  - Shalat Jum'at
  - Shalat Hari Raya (Ied)
  - Shalat Istisqa'
11 Rukun Shalat :
1.    Niat
2.    Takbiratul ihram
3.    Berdiri bagi yang sanggup
4.    Membaca surat Al Fatihah
5.    Ruku' dengan thu'maninah
6.    I'tidal dengan thu'maninah
7.    Sujud dua kali dengan thu'maninah
8.    Duduk antara dua sujud dengan thu'maninah
9.    Duduk dengan thu'maninah serta membaca tasyahud akhir Dan shalawat
nabi
10. Membaca salam
11. Tertib (melakukan rukun secara berurutan)

SEJARAH SOLAT

 Nama : Prana Septia
Kelas : 7a

SMPN 1 BANJARSARI




Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutuskan oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan kebenaran. Tidak seperti umat nabi-nabi yang lain, umat nabi Muhammad telah diperintahkan untuk mengerjakan solat 5 waktu setiap hari. Ini merupakan kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat nabi Muhammad dimana solat tersebut akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak. Berikut diterangkan asal-usul bagaimana setiap solat mulai dikerjakan.

Subuh:
Manusia pertama yang mengerjakan solat subuh ialah Nabi Adam a.s. iaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan baginda berasa takut yang amat sangat. Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat.
Rakaat pertama: Tanda bersyukur kerana baginda terlepas dari kegelapan malam.
Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana siang telah menjelma.
DZuhur:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Zohor ialah Nabi Ibrahim a.s. iaitu tatkala Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s.. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.
Rakaat pertama: Tanda bersyukur bagi penebusan.
Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
Rakaat ketiga: Tanda bersyukur dan memohon akan keredhaan Allah SWT.
Rakaat keempat: Tanda bersyukur kerana korbannya digantikan dengan tebusan kibas.
Ashar:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Asar ialah Nabi Yunus a.s. tatkala baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah masuk waktu Asar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat kerana baginda telah diselamatkan oleh Allah SWT daripada 4 kegelapan iaitu:
Rakaat pertama: Kelam dengan kesalahan.
Rakaat kedua: Kelam dengan air laut.
Rakaat ketiga: Kelam dengan malam.
Rakaat keempat: Kelam dengan perut ikan Nun.
Maghrib:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Maghrib ialah Nabi Isa a.s. iaitu ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga rakaat kerana diselamatkan dari kejahilan tersebut iaitu:
Rakaat pertama: Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa.
Rakaat kedua: Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya Siti Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga: Untuk meyakinkan kaumnya bahawa Tuhan itu hanya satu iaitu Allah SWT semata-mata, tiada dua atau tiganya.
Isya’:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Isyak ialah Nabi Musa a.s.. Pada ketika itu, Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu Isyak yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur.